Kembali dan untuk memenuhi kepuasaan pelanggan setianya, Matahari, platform ritel terbesar di Indonesia, dengan 155 gerai di 82 Kota di seluruh Indonesia, membuka gerai baru. Gerai terkini, terletak di AEON Deltamas, Cikarang, hadirkan Konsep gerai yang baru. Hal ini tidak hanya menandai pembukaan gerai pertama Matahari di tahun 2024, tetapi juga menjadikan gerai ini sebagai gerai […]
Kontraksi pertumbuhan Indonesia yang kurang
menggembirakan sudah diprediksi sebelumnya oleh kalangan Dunia Usaha.
Berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), Ekonomi Indonesia pada
kuartal II-2020 tercatat mencapai minus 5,32%.
Hal ini sesuai dengan perkiraan yang
disampaikan Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Indonesia pada awal Juli, di mana range kontraksi pertumbuhan ekonomi akan
terjadi diantara minus 4 persen sampai minus 6 persen.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani
mengatakan hal ini terjadi lantaran proses implementasi kebijakan stimulus Kesehatan
dan perekonomian penanganan Covid-19 masih sangat lambat.
“Kadin mengharapkan Pemerintah mempercepat implementasi kebijakan bagi Dunia Usaha dan UMKM, juga belanja anggaran Pemerintah agar diperbesar dan dipercepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan guna menjaga daya beli masyarakat pemberian bantuan langsung tunai (BLT) dan program Pra Kerja harus segara dipercepat,” ungkap dia, Kamis (6/8/2020).
Dia mengatakan, hal lain yang juga sangat
penting untuk diperhatikan adalah penyaluran kredit modal kerja bagi UMKM dan
mikro yang harus segera dilakukan agar dampak pandemi terhadap pengangguran dan perekonomian tidak semakin
dalam. “Untuk mengurangi kontraksi yang sangat besar di kuartal
3-2020, karena apabila tidak segera direalisasikan maka proses recovery akan
semakin panjang,” terang dia.
Kadin, kata Rosan, sangat mengapresiasi
komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di bawah pimpinan Bapak Airlangga Hartarto dan Bapak Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana
harian yang bertindak cepat terutama melalui program pemberiaan stimulus bagi
pekerja non PNS dan BUMN yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan yang
berjumlah 13,8 juta pekerja yang memiliki penghasilan di bawah Rp 5 juta/bulan,
dengan bantuan sebesar Rp600 ribu selama 4 bulan yang diberikan per 2 bulan.
Menurutnya, hal itu sangat positif karena akan mendorong konsumsi dan menjaga
daya beli, sekaligus menahan penurunan perekonomian di Indonesia di masa
mendatang.
Tak terelak, Pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan yang berhubungan dengan tingkah laku konsumen dan pelanggan dalam pemenuhan kebutuhan serta prioritas mereka sehari-hari. Maka dapat dikatakan kenyamanan beriring kecepatan dalam berbelanja barang kebutuhan sudah menjadi hal yang sangat penting, di saat ini. Keseharian konsumen yang telah berubah, dan menciptakan prioritas serta fokus baru di dalam kehidupan, […]
Memahami berbagai tantangan dan drama yang selama ini dihadapi UMKM Indonesia, dan memahami peran penting UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) terhadap Ekonomi Indonesia dan guna mendukung rencana Pemerintah untuk memulihkan UMKM di Indonesia, JobStreet, Job Platform Bebas Drama, bersisian dengan para partner : Lazada dan Ninja Xpress, menjalankan berbagai inisiatif yang mendukung pertumbuhan UMKM […]
Masa pandemi dinyatakan telah menurunkan daya beli masyarakat. Tapi bukan berarti pelaku Indutri Menengah Kecil (IKM), tidak dapat menyalurka produknya. Karena selain pasar ekspor, ada pasar belanja Pemerintah yang dapat disasar oleh para pelaku IKM. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih, S.Teks, MA, dalam acara online dari Kemenperin […]