Sport

Atlet Sepeda Indonesia Menembus ‘EWS’

Batik Air Racing Team, klub olahraga sepeda yang berdiri pada 11 April 2017, dimotori oleh Capt. Daniel Putut sebagai Pembina, kembali memperlihatkan keseriusannya untuk menghantarkan atlet binaannya mengikuti kejuaraan Dunia, ‘Enduro World Series’ (EWS) 2019 yang berlangsung di Finale Ligure, Italia pada tanggal 28 – 29 September 2019 mendatang.
Adapun salah satu atlet binaan Batik Air Racing Team, — klub olahraga sepeda yang memiliki tagline ‘Race on The Speed of Gravity’, dan fokus pada Mountain Bike (MTB) Enduro sport — yang dipersiapkan berlaga di nomor Rider Trophy Individual, Men Pro, U21 pada kejuaraan bergengsi tersebut, adalah Yoris Sahara.


Lolosnya Atlet kelahiran Banjar, Ciamis, Jawa Barat tanggal 28 Oktober 1996, ke EWS 2019 tentunya sangat menggembirakan sekaligus membuktikan bahwa atlet MTB Enduro Indonesia memiliki kemampuan yang tak kalah bagus dengan atlet-atlet luar Negeri.
Catatan memukau dari Yoris, telah menjajal kemampuannya di berbagai kejuaraan MTB Enduro, di antaranya kejuaraan Enduro di Malaysia, Filipina dan baru-baru ini di Nepal. Bahkan, Yoris menjadi salah satu atlet unggulan Batik Air Racing Team yang memiliki prestasi yang membanggakan.
“Jadi kejuaraan ini juga menjadi kesempatan langka bagi atlet kami untuk menambah jam terbang di kejuaraan Dunia. Dengan kerap mengikuti kejuaraan Dunia maka atlet-atlet kami dapat menambah pengalaman dan wawasan serta mengetahui peta kekuatan antar atlet dari Negara lain. Yoris sendiri telah membuktikan keseriusan dan kemampuan terbaiknya sehingga ia layak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti EWS 2019 di Italia mendatang,” kata Capt. Daniel Putut.


Atas keberhasilannya terpilih sebagai atlet sepeda ke ajang balap Dunia, ‘Enduro World Seri’, Yoris mengungkap rasa bangganya dapat mewakili Indonesia khususnya Batik Air Racing Team di kejuaraan yang menjadi idaman para riders MTB Enduro Dunia, EWS.
“Ini bakal menjadi prestasi tertinggi yang saya miliki selama ini. Karenanya, saya harus mempersiapkan diri sematang mungkin, dan semoga saya dapat memberikan yang terbaik,” kata Yoris antusias.
Jelang kompetisi, Yoris pun telah mempersiapkan diri semaksimal mungkin dengan latihan rutin, di tambah, mempelajari trek di Finale Ligure sekaligus mempelajari kemampuan dari riders Dunia. Selain itu, ia juga berdiskusi dengan Pembina Batik Air Racing Team, Manager Batik Air Racing Team Reza Aditiyas Ananda, serta Manager Lapangan (Team Coach) Ical Hardiyana.


EWS, event bergengsi skala Internasional yang telah dimulai sejak tahun 2013 dan menjadi kalendar tahunan, serta merupakan idaman para riders MTB Enduro Dunia, di Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir, genre maupun ajang balap enduro juga mulai berkembang di Indonesia.
Perkembangan itu ditandai seiring dengan makin tumbuhnya para pelaku MTB Enduro atau yang juga dikenal dengan istilah All Mountain (AM).

[]Chiky
Bahan tulisan & Photo : EPR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *