Featuring

NOT A FANTASY…

Sneakers and glamorous ball gown…Yes…Trendy Stylishion, it’s legal! 

London, 22 Maret 2018 – Berfantasi tentang baju malam nan indah dan sneakers sudah bukan waktunya. Kenakan! Padukan! 

Mengagumkan  kreatifitas para desainer kelas dunia memadukan alas kaki yg asalnya untuk berolah raga dengan gaun malam, atau ballgown dress. Perubahan yang cukup dramatis di dunia fashion. Stilleto dan gaun malam, tidak harus lagi, bukan aturan baku lagi.

Berandai-andai terperangkap dalam salju di London atau Paris di bulan Maret? Teman-teman menertawakan saya. “Pergi ke Berlin di bulan Januari, bertemu dengan salju, tidak ada (baca:jarang) salju turun di London dan Paris.”

Haaah…tapi kesempatan pergi datangnya di bulan Maret, jadi gimana? Kenangan (catat: bukan dendam, dendam merugikan diri sendiri dan lingkungan, katanya) ditertawakan beberapa tahun yang lalu, muncul sebagai kenangan manis di bulan Maret 2018. 

Salju !! London dan Paris tertimbun salju, Maret 2018! 

Pemandangan indah nan cantik, harus kah kita sikapi dengan sedikit rasa was-was?

Warna fantasi, pastel, pink, peach, dusty rose juga biru muda dan kuning. Banyak muncul di panggung fashion mulai dari Man fashion week di awal tahun 2018 diikuti dengan Fashion Week di kota kota besar dunia. Namun impian tidak berhenti di panggung, fantasi nyata turun ke jalan-jalan. Pria dan wanita mengenakan busana dengan  sentuhan  pink, peach dan warna warna pastel. Seakan siap untuk mewujudkan fantasinya dalam karya nyata.

Fantasi yang menjadi kenyataan, semoga tidak menjadikan kita terlena.

Perubahan  cuaca di bumi, tentu harus kita sikapi dengan bijaksana, seyogyanya Stylishion turut menjaga lingkungan hidup kita, di mulai dari hal-hal kecil di sekitar kita, seperti mengurangi penggunaan plastik.

Mengapa sepatu kets menjadi layak pakai untuk acara formal bahkan “black tie dinner” dimana sebelumnya “heels” menjadi syarat  utama? Tentu ada penjelasan secara psikologis atau ada teori perubahan prilaku, bukan hanya sekedar sedang trendy semata. 

Warna warna lembut disukai tanpa batas umur atau gender, apakah menandakan dunia mulai lelah dengan segala kekerasan yang terjadi akhir akhir ini?

Wiwied Muljana

Foto & Video: Dokumentasi Pribadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *