Film

Ajakan Lala Timothy : Hadirkan Karya Film ‘Seksi‘

Sutradara dan Produser kecintaan Tanah Air, Sheyla Lala Timothy, digandeng Galaxy Movie Studio 2020 (GMS 2020) yang kali ini berkolaborasi dengan Cerita SinemaWorkshop Festival Film Indonesia (FFI), sukses   melewati sesi workshop keduanya.

Pada sesi kali, ini  yang dipandu  dipandu oleh  Dennis Adhiswara, Aktor pemeran Mamet dalam film Ada Apa dengan Cinta? (AADC?),  Lala, — kakak dari Artis Marsha Timothy — menjelaskan  kepada peserta GMS 2020 mengenai proses pra-produksi pembuatan film. Bahwa penting sekali untuk selalu menjaga profesionalitas di setiap tahapan produksi.

“Setiap kali terlibat di pembuatan film, baik dengan budget kecil mau pun besar, kita perlu memiliki tanggung jawab dan etika. Bahkan dengan perangkat smartphone sekali pun.  Karenanya,  perlunya kita  mengerti struktur finansial dalam sebuah produksi film. Maka untuk film komersial mau pun film pendek, sponsorship dan kerja sama dengan brand adalah salah satu source of income,” tuturnya.

Tentu tantangan  tersendiri bagi pekerja seni di tengah masa pandemi dan pembatasan sosial berskala besar  saat ini. Namun begitu, kreativitas dan produktivitas  bukan berarti ikut terbatas. Kata Lala. Dan pada sesi workshop kali, ini Produser dan Sutradara wanita yang disetiap tanggal  29 November merayakan ulang tahun,  pun /berbagi ilmu untuk dapat mengeksplor dan tetap mengoptimalkan kreativitas dalam proses pembuatan film.

Salah salah satunya dengan menggunakan produk yang selalu dalam genggaman, smartphone.

Adalah Samsung Galaxy Note20 series.  Tidak hanya sebagai alternatif peralatan produksi film, juga bisa  digunakan untuk menjaga komunikasi yang efektif bersama dengan tim produksi.

Lala pun mrasakan  sangat terbantu dengan perangkat  Samsung ini.  Di proses pembuatan film, waktu adalah ‘barang mewah’ ,jadi adanya Samsung sangat meningkatkan produktivitas,” katanya.

Fitur Samsung Desktop Experience dan Link to Windows merupakan dua fitur yang dapat meningkatkan kemudahan pengguna untuk semakin meningkatkan produktivitas mereka. Bahkan,  dengan teknologi wireless, perangkat Samsung Galaxy Note20 series dapat dihubungkan dengan Smart TV mana pun yang mendukung teknologi Miracast. Juga  mempermudah proses kerja produser terutama saat melakukan Pre-Production Meeting (PPM).

Demikian disampaikan oleh Taufiqul FurqanProduct Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia. “Fitur-fitur yang ada pada Samsung Galaxy Note20 series bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pengguna, termasuk bila ingin digunakan dalam proses pembuatan video.”

Menariknya, kedua fitur yang tidak membutuhkan kabel tambahan ini pun dapat membuat proses pesiapan dan diskusi di antara tim produksi menjadi lebih cepat, praktis dan efektif.

Acara  GMS 2020 kian menawan saja. Seluruh peserta mendapatkan kesempatan untuk mengoptimalkan produktivitas dan mengeksplor kreativitasnya  dengan menggunakan Samsung Galaxy Note20. Dalam waktu 7 hari setelah sesi workshop berakhir pada akhir bulan November 2020, ini para finalis diwajibkan untuk mengumpulkan karya video layaknya sebuah film kepada GMS 2020 dan FFI. Yang hasilnya, kemudian dinilai  Juri sineas profesional Indonesia  Yandi Laurens, Nia Dinata  dan Dian Sastrowardoyo, .

Untuk 4 Pemenang Terbaik pilihan, bersiap ditabur hadiah menawan. Berupa uang tunai sebesar Rp 30.000.000 dan Samsung Galaxy Note20 Ultra untuk Best Picture, uang tunai sebesar Rp 20.000.000 dan Samsung Galaxy S20 Ultra untuk Best Cinematography, uang tunai sebesar Rp 15.000.000 dan Samsung Galaxy S20 Ultra untuk Best Screenplay, dan Samsung Galaxy S20 FE untuk People’s Choice.

[]Titis Mawar Rani

Photo :  Dok. Samsung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *