News Hitz

Belanja Online Hasil Tani, Caranya ……?

Melihat fakta bahwa di banyak Negara di berbagai belahan Dunia, termasuk Indonesia, masih menghadapi berbagai tantangan yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan, Unilever, hingga tahun 2050, memiliki komitmen global untuk menjadi katalisator bagi upaya peningkatan ketahanan pangan dengan menciptakan sistem pangan yang lebih baik.

Terlebih lagi, kondisi pandemi COVID-19 turut menghadirkan tantangan lain, yaitu menurunnya kesejahteraan Petani sebagai pihak yang berperan besar untuk ikut menjaga ketahanan  pangan Nasional.

Melihat permasalahan, ini secara global,  Bango produksi PT Unilever Indonesia, Tbk. di penghujung bulan Agustus 2020, meluncurkan program “Bango Pangan Lestari” sebagai payung besar bagi keseluruhan inisiatifnya dalam mendukung upaya-upaya pertanian yang berkelanjutan, di mana salah satu hal yang menjadi prioritas adalah mengedepankan kesejahteraan Petani.

Hernie Raharja selaku Director of Foods and Beverages PT Unilever Indonesia, Tbk. di acara peluncuran program “Bango Pangan Lestari”, beriring acara online konferensi Pers, menuturkan, “Unilever ingin berkontribusi terhadap sistem pangan yang lebih baik melalui dua hal penting, yaitu diversifikasi konsumsi pangan,  dan diversifikasi produksi pangan Unilever dan berkomitmen untuk membangun fondasi yang kuat bagi Praktek Pertanian Berkelanjutan, sehingga dapat mempersembahkan makanan yang sehat dari planet yang sehat pula ke seluruh masyarakat di berbagai belahan Dunia”.

Untuk menggapai hasil yang prima,  “Bango Pangan Lestari” menjalin kolaborasi dengan Sayurbox dan TaniHub Group guna mengajak masyarakat bersama-sama melindungi kesejahteraan petani dengan membeli bahan pangan langsung dari para petani. Dan salah satunya dapat dilakukan melalu platform digital.

“Senang sekali  bahwa pihak industri seperti Unilever, dalam hal ini   Bango, ikut memiliki komitmen untuk  memperbaiki  kesejahteraan petani. Berangkat dari persamaan visi dan misi kami, diharapkan kerjasama ini dapat lebih menyebarluaskan  pentingnya membeli hasil pangan langsung dari petani, sehingga memberikan dampak yang semakin besar terhadap kesejahteraan para Petani,” ujar Oshin Hernis, Head of Communications Sayurbox menanggapi apa yang dilakukan Unilever Indonesia.

Antusias serupa juga datang  dari Aria Alifie Nurfikry, Vice President of Marketing TaniHub Group. Katanya,”Melalui kolaborasi , ini kami akan memperluas  jaringan mitra Petani yang melakukan transaksi dengan TaniHub mau pun yang dibantu pendanaannya oleh TaniFund.  Dengan begitu menjadi lebih banyak petani d Indonesia yang terbantu kesejahteraannya.”

Aria Alifie Nurfikry menambahkan,”Bersama Bango, kami juga akan menggelar berbagai pelatihan kepada lebih dari 500 Petani, mulai dari cara pembuatan pupuk organik cair hingga pelatihan analisis usaha tani guna meningkatkan kapasitas petani Indonesia dalam menerapkan sistem pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan.”

“Kami harap, kolaborasi ini akan semakin mengukuhkan komitmen Bango untuk bertindak sebagai katalisator bagi upaya peningkatan ketahanan pangan melalui penerapan pertanian yang berkelanjutam sebagi suatu sistem yang secara komprehensif mengintegrasikan aspek lingkungan hingga sosial ekonomi masyarakat pertanian,” ujar Hernie Raharja.

Untuk #DukungPetaniIndonesia, Bango bersama TaniHub Group dan Sayurbox, secara online, Bango memberikan paket bundling hasil tani dengan produk Bango serta voucher promo menarik. Lebih menariknya lagi, lebih dari 500 orang petani yang tersebar di seluruh Pulau Jaw, akan diberikan  pelatihan.

Berikut beberapa cakupan wilayah yang akan mendapatkan pelatihan program “Bango Pangan Lestari”, meliputi : Tanihub (5 area): Bandung, Cianjur, Kuningan, Sleman, dan Malang. Sedangkan Sayurbox (3 area): Cipanas, Lembang dan Cibodas

[]Andriza Hamzah

Photo : Dok. Alchemy Creative Coomunications

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *