Kembali dan untuk memenuhi kepuasaan pelanggan setianya, Matahari, platform ritel terbesar di Indonesia, dengan 155 gerai di 82 Kota di seluruh Indonesia, membuka gerai baru. Gerai terkini, terletak di AEON Deltamas, Cikarang, hadirkan Konsep gerai yang baru. Hal ini tidak hanya menandai pembukaan gerai pertama Matahari di tahun 2024, tetapi juga menjadikan gerai ini sebagai gerai […]
Bank Indonesia (BI) per 1 Juli 2020
mewajibkan seluruh transaksi kartu kredit di merchant mesin Electronic Data Capture (EDC) Indonesia
menggunakan PIN (Personal
Identification Number) 6 digit dan
tidak lagi memakai tanda tangan untuk autentikasinya.
Direktur Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi menyampaikan
apresiasi kepada nasabah yang mendukung upaya memberikan layanan yang aman dan
nyaman sesuai dengan arahan Bank Indonesia.
“Alhamdulillah
mayoritas pemegang kartu kredit syariah Hasanah Card saat ini menggunakan PIN untuk keamanan dan kenyamanan
transaksi nasabah,” kata Iwan Abdi.
Penggunaan
PIN untuk transaksi kartu kredit bertujuan untuk memudahkan dan
meningkatkan keamanan transaksi nasabah dibanding tanda tangan.
“Semua transaksi kartu kredit yang tidak menggunakan autentikasi PIN mulai 1 Juli akan langsung ditolak oleh mesin Electronic Data Capture (EDC) di merchant,” ujarnya.
Bagi nasabah yang belum menggunakan PIN, BNI Syariah menyiapkan dua cara
aktivasi PIN Hasanah Card, yaitu
melalui SMS dan Layanan 24 Jam BNI
Call 1500046.
Iwan Abdi melengkapi keterangannya, untuk
aktivasi menggunakan SMS, bagi
pengguna kartu utama hanya perlu mengetik RPIN [spasi] 16 digit Nomor Hasanah
Card Kartu Utama [spasi] Tanggal Lahir Pemegang Kartu Utama (ddmmyyyy), atau
bagi kartu tambahan hanya perlu mengetik RPIN [spasi] 16 digit Nomor Hasanah
Card Kartu Tambahan [spasi] Tanggal Lahir Pemegang Kartu Utama (ddmmyyyy). Lalu
kirimkan format tersebut melalui SMS ke 3346 dan akan langsung mendapatkan PIN 6 digit yang baru.
“Untuk mengubahnya, bisa dilakukan di
mesin ATM yang terdekat dengan
nasabah. Permintaan PIN 6 digit
Hasanah Card melalui SMS hanya dapat
dilakukan dengan nomor ponsel Pemegang Kartu Utama yang telah terdaftar pada sistem,
baik permintaan untuk PIN Kartu Utama
mau pun PIN Kartu Tambahan,”
urai Iwan Abdi.
Tarif pengiriman SMS ke 3346 tergantung tarif yang diberlakukan oleh masing-masing
operator, sedangkan untuk SMS balasan
dari 3346 akan dikenakan biaya Rp 550,- (termasuk pajak). Setelah menerima SMS
balasan dari 3346 yang berisi PIN 6
digit Hasanah Card, BNI Syariah menyarankan segera lakukan penggantian PIN melalui mesin ATM BNI dan mengubah
secara berkala PIN untuk keamanan.
Seiring himbauan Pemerintah untuk bekerja dan belajar di rumah sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) saat ini, Smartfren merilis kartu perdana Kartu Perdana 1ON+ (baca : ion plus) sebagai antisipasi dari lonjakan kerja dan belajar. Dipastikan menarik, karena beragam keuntungan dari Kartu Perdana seharga Rp 20 Ribu. Antara lain, dengan membeli dan mengaktifkan […]
Sebagai bentuk dukungan penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Atletik U18, U20, dan Senior 2022, pada 6-11 Agustus 2022, di Stadion Atletik Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, PT Frisian Flag Indonesia menjadi susu resmi (official milk). Salah satu bentuk dukungan diberikan dengan cara membagikan 2.500 kotak susu FRISIAN FLAG®️ 225ml kepada para atlet yang mengikuti kejuaraan tersebut. […]
Lensa kamera seukuran kuku yang terpasang pada perangkat mobile telah mengalami perkembangan luar biasa sejak era awal penggunaannya. Setelah menjadi Perusahaan pertama di Industri yang menghadirkan CMOS image sensor (CIS) dengan masing-masing 108 dan 200 megapiksel pada tahun 2019 dan 2021, Samsung Electronics baru-baru ini kembali mengejutkan pasar dengan image sensor ISOCELL HP3, sensor gambar […]