Goodlife

IHF 2020 : Mewaspadai Higienitas Ruang Publik

Di tengah tatanan baru saat ini, di mana masyarakat beradaptasi dengan Covid-19,  dan guna meliindungi kesehatan, terbilang banyak penyesuaian yang perlu dilakukan. Yang tentu akhirnya,  turut berperan dalam membantu  menekan angka penyebaran Covid-19.

Dalam menjaga higienitas dan sebagai langkah pencegahan utama dalam untuk melindungi diri dari penyakit, baik di rumah mau pun di ruang publik dan fasilitas umum, sangat diperlukan penerapan protokol yang efektif, seperti penggunaan bahan antiseptik  dan disinfektan yang tepat.

Berpijak dari sanalah, PT  Unilever, Tbk. menggelar Indonesia Hygiene Forum (IHF). Merupakan wadah komunikasi dan kolaborasi  bagi seluruh pihak yang terkait di bidang Kehetan dan  higienitas melalui pendekatan edukasi dan Ilmu Pengetahuan.

Di tahun 2020, IFH yang digelar memasukki tahun ketiga,  mengangkat tema “Kewaspadaan Ruang Publik  & Fasilitas Umum Dalam Menghadapi Tantanan Aturan Baru Pasca PSBB”,  adalah guna  mendukung  upaya Pemerintah  dalam  meningkatkan  kesadaran masyarakat, khususnya penyedia  layanan ruang  publik dan fasilitas umum,  untuk lebih waspada  dalam menghadapi  tatanan baru  pasca  PSBB.

Dikatakan oleh Sancoyo Antarikso selaku Governance and Corporate Affairs Director PT Unilever, Tbk. pada diskusi interaktif dalam format webinar,  berlangsung pada Kamis, 25 Juni 2020, — dipandu oleh Nadia Mulya — yang menghadirkan pakar sebagai pembicara  dr. Imran Agus Nurali, Sp, KO, Direktur  Kesehatan Lingkungan  Kementerian Kesehatan  RI, Dr. Daeng  M Faqih, SH, MH selaku Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), serta Endang  Saraswati, Head  of South East  Asia & Australia – Skin Cleansing  & Oral  Care Unilever, bahwa Unliever sebagai perusahaan yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, sejak awal pandemi,  dengan semangat #MariBerbagiPeran telah menyalurkan donasi dalam bentuk produk perawatan higienitas diri dan rumah,  dan banyak lainnya melalui beberapa program kemitraan.

“Selain itu, kami juga secara konsisten melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya PHBS, dan penyelenggaraan IHF 2020 merupakan salah satu perwujudannya.”

Menghadapi tatanan baru pasca PSBB tentu mengakibatkan adanya perubahan perilaku di dalam masyarakat. Penerapan protokol higienitas dan disinfeksi yang lebih seksama di ruang publik dan fasilitas umum menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat.

Hal tersebut ditekankan oleh dr. Imran Agus Nurali, Sp, KO. selaku Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, “Menuju masyarakat yang produktif dan terlindung dari virus COVID-19, diperlukan penataan penyelenggaraan berbagai kegiatan dengan prioritas kesehatan masyarakat. Tempat dan fasilitas umum sebagai salah satu fokus penyebaran COVID-19 wajib menerapkan protokol kesehatan. Sebagai panduan, Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan no. HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang melibatkan pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum serta masyarakat pengguna.”

Setelah PSBB usai, kita masih harus berhadapan dengan virus COVID-19 hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Kedisplinan masyarakat tentu menjadi salah satu kunci utama dalam menangani pandemi COVID-19.

Demikian yang dikatakan oleh Dr. Daeng M Faqih, SH, MH, selaku Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI). “Virus COVID-19 hingga kini infeksinya masih terus berlangsung sehingga kita tidak boleh lengah.”

Dalam kesempatan ini, Endang Saraswati selaku Head of SEAA R&D Skin Cleansing & Oral Care Unilever turut memberikan paparan mengenai peran industri yaitu Unilever untuk membantu konsumen mempersiapkan diri dan tetap terlindungi di tengah perubahan yang ada.

“Untuk meciptakan keamanan di ruang publik, harus dimulai dari pemberdayaan individu. Sebagai pelaku industri, kami tidak hanya memiliki peran untuk memberikan edukasi namun juga memastikan ketersediaan produk guna memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan adanya produk yang aman, terjangkau, dan berkualitas tentu akan membantu konsumen dalam aktivitas keseharian pasca PSBB. Kami berharap semakin banyak kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemangku kebijakan, institusi terkait, pelaku industri serta setiap anggota masyarakat untuk bersama-sama  membantu pemerintah menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia.”

[]Andriza Hamzah & Dian Mart

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *