Terasa, Anda dan banyak dari kita kesulitan membendung dan menghindari godaan kuliner. Terlebih tradisi Lebaran yang diwarnai dengan hidangan lezat. Faktanya, selama perayaan, mayoritas masyarakat bahkan sering mengonsumsi makanan lebih dari tiga kali dalam sehari. Dan, penganan yang dikonsumsi yang kaya akan lemak yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Berujung, dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan jangka panjang. […]
Ditenagai prosesor
10th Gen Intel Core yang
powerful serta tampil dengan desain unik dan trendi dengan pilihan 4 warna
: Gaia Green, Resolute Red, Dreamy Silver dan Indie Black,
ASUS ciptakan dan hadirkan VivoBook S14
S433, laptop khas kawula muda yang
dtujukan untuk kaula muda khususnya Gen-Z.
“VivoBook S14 S433 merupakan laptop yang tepat untuk mendukung
kegiatan sehari-hari kawula muda khususnya Gen-Z
yang sangat ingin tampil beda,
dan dinamis,” ujar Jimmy Lin,
ASUS Regional Director Southeast
Asia.
Jimmy Lin menambahkan,“Tidak hanya trendi, VivoBook S14 S433 yang didukung hardware terkini, hadir sebagai penunjang produktivitas yang bisa diandalkan setiap saat.”
Laptop yang ditenagai oleh prosesor Intel Core 10th Gen terbaru, ini terbilang
dapat menemani pengguna — baik — saat
bekerja, menikmati hiburan, hingga bermain
game casual. Dan dengan VivoBook S14 S433, kesemua dapat dilakukan dan
lancar.
Terlebih, ukuran bodinya ringkas, dengan bobot ringan, 4 kilogram dan ketebalannya hanya 15,9mm, membuat laptop ini dapat dengan mudah dibawa bepergian bahkan menggunakan tas berukuran kecil sekali pun. Dan dipastikan laptop ini dapat diandalkan sebagai perangkat komputasi sehari-hari dan memastikan penggunanya tetap dapat produktif kapan pun dan dimanapun.
Sebagai laptop modern dan merupakan seri VivoBook tertinggi, VivoBook S14 S433 telah dilengkapi fitur terbaik di kelasnya. Dimulai dari fingerprint atau pembaca sidik jari, dan untuk masuk ke dalam sistem Windows 10, pengguna tidak perlu lagi mengetikkan password.
Berbeda dengan laptop sekelasnya, VivoBook S14 S433
telah dilengkapi modul WiFi 802.11ax atau WiFi 6 yang merupakan teknologi komunikasi data nirkabel generasi terbaru. Berbeda
dengan WiFi generasi sebelumnya, WiFi 6 menjanjikan kecepatan transfer data
yang lebih tinggi yaitu hingga tiga kali lipat, kapasitas jaringan hingga empat
kali lipat lebih banyak, dan latency
hingga 75 persen lebih rendah.
Sementara untuk konektivitas
lainnya, VivoBook S14 S433 telah hadir dengan beragam port termasuk USB 3.2
(Gen 1) Type-C yang menjanjikan kecepatan transfer data lebih baik. Selain itu,
port USB Type-C juga dapat
dimanfaatkan untuk mengkoneksikan VivoBook S14 S433 dengan berbagai perangkat
eksternal modern yang kini mulai banyak memanfaatkan USB Type-C sebagai interface-nya.
ASUS juga menghadirkan stiker
eksklusif yang dapat ditempelkan pengguna ke VivoBook S14 S433 sehingga
membuatnya lebih tekesan personal serta penuh kebebasan, sesuatu yang sangat
lekat dengan jiwa para kawula muda. Stiker tersebut merupakan hasil kerjasama
antara ASUS dengan Muchlis Fachri atau yang lebih dikenal dengan Muklay. Seniman
visual asal Jakarta tersebut akan menghadirkan desain stiker eksklusif khusus
untuk pengguna VivoBook S14 S433.
Untuk pertama kalinya, Samsung Solve for Tomorrow (SSFT) di Indonesia Program yang diluncurkan oleh Samsung Electronics Indonesia, ini adalah suatu proses pembelajaran dan kompetisi yang unik, sebagai wadah anak muda menuangkan ide mereka menjadi solusi untuk masalah yang dirasakan di bidang pendidikan dan keberlanjutan lingkungan. Ide solusi mereka akan dikompetisikan sekaligus juga dibimbing untuk mengembangkan ide tersebut […]
Jakarta, 25 Juni 2018 – Generasi Millenial sekarang adalah kelompok utama yang lekat dengan teknologi. Mereka tak bisa lepas dari smartphone, gadget dan tentunya sinyal Wi-Fi. Penggunaan teknologi mobile dan lainnya di kalangan Millenial telah mempengaruhi pertumbuhan bisnis dengan cepat. Dimana dukungan sinyal internet yang cepat dan lancer akan banyak membantu mereka untuk bekerja dan […]
Virus Corona atau COVID-19 yang semakin meluas paparannya di Indonesia, telah membuat begitu banyak orang yang mulai membatasi aktivitasnya di luar rumah. Karantina kepada diri sendiri dengan cara tidak pergi ke luar rumah agar tidak terkena virus Corona, telah menjadi pilihan. Di antaranya memilih untuk berada di dalam rumah. Hanya saja, untuk waktu cukup berlama, […]