Health

Antispasi Virus COVID-19, Siapkan 132 Rumah Sakit Rujukan

Dalam beberapa dasawarsa terakhir sejumlah penyakit infeksi baru atau emerging infectious diseases (EIDs) mulai merebak, dan menjadi momok sehingga menjadi masalah kesehatan utama di seluruh Dunia. Termasuk  Indonesia. Contohnya  virus Corona (COVID-19).

Melihat data dari di Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johan Hopkins CSSE, per 13 Maret 2020, menunjukkan  jumlah orang yang terinfeksi  virus COVID-19 secara global mencapai 128.343 jiwa, dan angka kematiannya telah mencapai 4.720 jiwa.

Di Indonesia,  jumlah warga Negara  Indonesia yang dites positif terkena virus COVID-19, sudah   pada angka serius.

Dari melihat hal itu, Kementerian Kesehatan Repiublik Indonesa menyatakan telah menyiapkan 132 Rumah Sakit rujukan yang tersebar di 32 Provinsi,

Untuk lebih memasyrakatkan mengenai kesiapan Rumah Sakit rujukan ini,  Perhimpunan Rumah Sakita Seluruh Indonesia (PERSI) bekerjasama dengan PT Unilever Indonesia, Tbk., — melalui merek sabun cuci tangannya yaitu Lifebuoy — , menggelar acara spesial dan bermanfaat yang membahas mengenai kewaspadaan Industri Rumah Sakit dalam menghadapi potensi penyebaran virus COVID-19 yang mulai merebak di Indonesia.

Tidak kalah pentingnya tujuan dari acara yang berlangsung pada medio Maret 2020, bertempat di Restoran Amertha, Kebayoran Baru – Jakarta Selatan, yang menghadirkan Pembicara Ahli : dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes. selaku Ketua PERSI, dr. Mohammad Syahril Mansyur, Sp.P, MPH selaku Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, dr. Koesmedi Priharto, SpOT, selaku Ketua PERSI DKI Jakarta dan Maulani Affandi selaku Head of Skin Cleansing and Baby PT Unilever Indonesia, Tbk.,   adalah  mengingkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hand hygiene atau kebersihan tangan guna melindung diri, keluarga dan lingkungan dari virus COVID-19.

Mengenai keberadaan dan  tugas Rumah Sakit sendiri,  dikatakan  oleh dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes.,  Ketua PERSI, “Tidak hanya bertugas menangani potensi wabah virus COVID-19, namun seluruh Rumah Sakit rujukan juga diandalkan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, misalnya tentang makna dan tata cara isolasi.”

Dr. Kuncoro menambahkan,”Sesungguhnya, Rumah Sakit di Indonesia sudah mengantisipasi  sebelum virus COVID-19 beredar. Hanya saja,  perlu refresh sarana untuk mengantisipasi dan mengatasinya.”

Kewaspadaan ini dibenarkan oleh dr. Mohammad Syahril Mansyur, Sp.P, MPH selaku Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso. Dan dkatakannya,“Sebanyak delapan kasus positif virus COVID-19 kini dirawat di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, dan berada dalam kondisi yang stabil.”

Pentingnya Hand Hygiene

Untuk mengantisipasi, di dalam PPI, kebersihan tangan menggunakan sabun dan desinfektan adalah sarana efektif untuk mencegah dan mengendalikan infeksi. Rumah Sakit menetapkan regulasi hand hygiene yang mencakup kapan, di mana, dan bagaimana melakukan cuci tangan mempergunakan sabun dan atau dengan disinfektan (hand sanitizer) serta tersedianya fasilitas hand hygiene.

“Sangatlah penting, dan sangat  terbantu pencegahan virus COVID-19 bila  kita  bersama saling mengingatkan,  menegur dan memberi perhatian. Bukan menjauhi,” kata dr.  Mohammad Syahril, yang memberi aspirasi pada Unilever, melalui prooduknya melawan Corona.

Di acara yang  dipandu presenter Nadia Mulia, Maulani Affandi,  Head of Skin Cleansing and Baby PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan, “PT Unilever Indonesia, Tbk. memiliki komitmen untuk terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya cuci tangan dengan sabun di waktu-waktu yang tepat. Edukasi ini menyasar ke berbagai lapisan masyarakat, dari mulai Sekolah, Ibu-Ibu PKK, pasar tradisional, dan lainnya dalam skala Nasional.

“Tentu, Rumah Sakit juga merupakan salah satu pilar penting bagi kami dalam menyebarluaskan edukasi kebiasaan cuci tangan. Maka, dalam kesempatan ini, melalui brand Lifebuoy, kami secara simbolis menyerahkan dukungan berupa produk sabun cuci tangan ke 8 (delapan) Rumah Sakit rujukan yang tersebar di wilayah Jakarta, termasuk RSPI Sulianti Saroso. Diharapkan dukungan ini akan semakin menyokong kewaspadaan Rumah Sakit dalam melindungi masyarakat dan juga petugas kesehatan dari penyebaran virus COVID-19.”

[]Andriza hamzah

Photo : Dok. Unilever

Keterangan Photo Utama (Ki-Ka) :

dr. Koesmedi Priharto, SpOT, selaku Ketua PERSI DKI Jakarta, dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes. – Ketua PERSI, dr. Mohammad Syahril Mansyur, Sp.P, MPH selaku Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, dan Maulani Affandi selaku Head of Skin Cleansing and Baby PT Unilever Indonesia, Tbk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *