News Hitz

Kesetaraan Gender & Anti Bulying Bersama Wirawati Catur Panca

Keluarga besar Wirawati Catur Panca mengadakan gelar bincang dan juga peragaan busana dengan Batik Dharma Pusaka.

Organisasi wanita yang merupakan  wadah bagi pejuang eks kelasykaran wanita,  terbentuk pada bulan juni 1976 dan resmikan oleh Ibu Negara Tien Soeharto, ini sempat vakum,  dan sekarang digiatkan kembali.

Tujuannya, agar wanita-wanita masa kini berperan aktif dengan kegiatan-kegiatan positif di masyarakat. Salah satunya dengan mengadakan talk show. Tentu untuk  menghidupkan kembali ruang-ruang diskusi wanita antar generasi dan lintas profesi.

Pada gelar acara  berlangsung di Financial Club, Graha CIMB NIAGA, memiliki 3 segmen,  yaitu memperkenalkan para pengurus baru yaitu Ibu Pia Megananda sebagai ketua umum WCP dan Ibu Okky Asokawati sebagai Ketua Harian.

Berlanjut,   gelar bincang yang  dipandu oleh Okky Asokawati sebagai moderator, tentang  apa arti dan cara mengisi kemerdekaan di mata artis, difabel dan millennial, menghadirkan  tiga nara sumber.

Di antaranya, Nia Dinata,  seorang film maker wanita  yang aktif memperjuangkan isu-isu mengenai kesetaraan gender melalui film-filmnya karyanya. Tercatat, Nia Dinata berjuang melalui film-filmnya.

Anggiasari,  seorang aktifis difabel wanita  yang mampu melalui perlakuan-perlakuan kurang baik. Ia juga berlaga dalam pemilihan calon legislatif dan menjadi wanita  difabel pertama yang mencalonkan diri menjadi anggota DPR.

Nafa Urbach, tercatat  aktif dalam social campaign yang menitik beratkan pada anti bullying.

Dipenghujung acara ditutup dengan peragaan busana dari Batik Dharma Pusaka,  dengan disain disakn yang indah dan cantik

 

[]Ita Adnan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *