Terasa, Anda dan banyak dari kita kesulitan membendung dan menghindari godaan kuliner. Terlebih tradisi Lebaran yang diwarnai dengan hidangan lezat. Faktanya, selama perayaan, mayoritas masyarakat bahkan sering mengonsumsi makanan lebih dari tiga kali dalam sehari. Dan, penganan yang dikonsumsi yang kaya akan lemak yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Berujung, dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan jangka panjang. […]
Digelarnya kembali kompetisi “Bango Penerus Warisan Kuliner 2019” persembahan Unilever Food Solutiions, dari merujuk keberhasilan membantu banyak pengusaha kuliner untuk mengembangkan usaha mereka.
Tahun 2019, ini kompetisi — dengan hadiah total Rp500 juta — yang dilaksanakan untuk ketiga-kalinya, dan diikuti lebih dari 10.000 pengusaha kuliner Nusantara, terpilih 5 (lima) Pemenang. Dan siap bergabung bersama jutaan pelaku UMKM di Indonesia yang telah berhasil meraih peningkatan omzet secara signifikan dengan mengadopsi teknologi digital.
Demikian disampaikan oleh Joy Tarigan, Managing Director Unilever Food Solution, di acara pengumuman 5 Pemenang peraih kompetisi “Bango Penerus Warisan Kuliner 2019”, bertempat di Aston at Kuningan Suites – Jakarta Selatan.
Di acara yang menghadirkan pembiacara Vita Datau, selaku Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sekaligus Ketua Indonesia Gastronomy Network, dan Ussy Sulistiawaty, selebrita sekaligus pemilik usaha kuliner Bakoel Ussy serta Lurik Coffee and Kitchen, Joy Tarigan melanjutkan,”Merupakan sebuah kehormatan bagi Bango, brand kebanggaan Indonesia yang dibuat dengan bahan-bahan alami yang berkualitas telah menemani para Chef dan banyak pengusaha kuliner dalam mempertahankan kualitas hidangan mereka sehingga usaha mereka terus tumbuh dan berkembang.”
Tambahnya,“Kemampuan para pengusaha untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dapat menjadi faktor penting untuk mengembangkan bisnis mereka secara lebih signifikan. Dan di kompetisi ‘Bango Penerus Warisan Kuliner 2019’ ini kami membekali para pelaku usaha kuliner mengenai pemanfaatan platform digital guna memajukan usaha sekaligus menjaga kelestarian warisan kuliner Nusantara.”
Menjadi catatan, di tahun 2019, ini tercatat sebanyak 15 juta pelaku UMKM, termasuk di bidang kuliner, kini sudah mulai bertransformasi ke ranah digital dengan rata-rata kenaikan omzet sekitar 80%.
Namun begitu dan nyatanya tak sedikit pengusaha kuliner Nusantara yang memerlukan kemampuan dan akses lebih dalam menggunakan media promosi digital, contohnya media sosial.
Hal ini dibenarkan oleh Vita Datau, selaku Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sekaligus Ketua Indonesia Gastronomy Network.
“Diperlukan kombinasi antara visual dan narasi yang kuat untuk menghasilkan content yang appealing dalam melakukan promosi di media sosial. Artinya, selain pemahaman mengenai digital marketing yang baik, para pengusaha kuliner Nusantara perlu memahami keunggulan hidangannya dan mampu menceritakannya dengan baik kepada konsumen. Oleh karena itu, saya mengapresiasi pelaksanaan kompetisi ‘Bango Penerus Warisan Kuliner 2019’ karena membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam mengemas dan menjual hidangan khususnya melalui platform digital, sehingga akhirnya dapat semakin mendukung perkembangan industri kuliner di Indonesia,” Vita Datau menerangkan.
Di penghujung acara, ketiga pembicara secara khusus menyampaikan Selamat bagi 5 Pemenang Kompetisi “Bango Penerus Warisan Kuliner 2019” : Doni Damara (Ikan Mas Bakar Donto Sau San, Tasikmalaya) – Numalita Selpiani (Iga Gongso Warung Gongso, Solo) – Renata Zoraifi (Pukis Badran Topping Daging Sapi, Solo) – Merry Christina (Iga Bakar Nyakk Merry, Semarang) – Riswah Yuni (Ayam Bakar Madu Salakilo,Balikpapan).
Untuk mendapatkan kualitas anak yang baik, beriring tumbuh dan berkembangnya juga baik, — agar mencapai apa yang menjadi impiannya — orangtua ‘keren’ kini kian memahami sekaligus siap memenuhi kebutuhan penunjang buah cintanya. Tidak terkecuali perlu bersisian dengan barang-barang perlenggkapan anak, sebagai penunjang aktivitas. Demikian pula dengan orangtua. Agar selalu tampil prima dari hasil menjalani gaya […]
Merupakan uang elektonik berlandaskan prinsip syariah pertama di Indonesia, LinkAja Syariah secara massif hingga sekarang, ini hadir memberikan kemudahaan dan manfaat esensial bagi masyarakat. Dari sana, dan pada kesempatan ini, LinkAja Syariah berhasil mendapatkan penghargaan Happiness Award untuk kategori payment channel dari Rumah Zakat pada acara Public Expose Rumah Zakat 2022. Di saat yang bersamaan, […]
Menarik tentu dari kegiatan kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket ke Samarinda, bertemu Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor, serta KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) setempat, dan menghadirkan Ibu Amalia Adininggar Widyasanti, Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian PPN/Bappenas. Pertemuan antara Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dengn Pemerintah Provinsi […]