News Hitz

IDF : Karya Seni Tari Tingkat Dunia

Pecinta  Seni Tari  di Indonesia, khusus Jakarta, bersiaplah untuk menyaksikan dan menimati   pageleran tari  yang terangkum dalam acara  pesta tari tingkat dunia, ‘Indonesian Dance Festival’.

Acara gempita dan penuh pesoa, IDF ke-14  yang  dimulai   tanggal 6 November hingga 10 November 2018, menghadirkan pertunjukkan menarik  — akan berlangsung disaksikan  di Taman Ismail Marzuki, Gedung Kesenian Jakarta, Perpustakaan Nasional RI, Teater Salihara – melibatkan   8 Negara peserta :  Indonesia, Meksiko, Perancis, India, Jerman, Australia, Korea Selatan dan Singapura.

Acara pembukaan, tanggal 6 november 2018, bertempat di gedung Teater Besar Jakarta, Taman Ismail Marzuki, IDF ‘Indonesian Dance Festival’, yang diresmikan oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparbud) DKI Jakarta,  Asiantoro,  diwarnai acara spesial.

Foto 1
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparbud) DKI Jakarta, Asiantoro, resmikan IDF

Diawali penampilan  “Lengger Lanang”, pertunjukkan tari tradisional dari Banyumas, beriring pameran arsip “Sekilas Perjaalanan IDF”.

Penampilan “Let Me Change Your Nama”, sebuah pertunjukkaan tari kontempores  Oleh Eun Me Ahan dari Korea Selatan, kian menyemarkkan acara IPDF.

Merupakan a:cara puncak,  pemberian  penghargaan untuk maestro tari kontemporer ternama Indonesia, almarhum Gusmiati Suid. Disampaikan   oleh Prof Dr Edi Sedyawati dan Dr Julianti Parani, kepada Penghargaan diterima oleh kedua putri Gusmiati Suidi.

Pemberian penghargaan, ini merupakan peran serta dan karya nyata dari almarhum Gusmiati Suid di sepanjang kariernya,  yang  telah melahirkan karya-karya tari yang lekat di tengah masyarakat, di antaranya  tari Kabar Burung, Api dalam Sekam, dan tari Rantak .

Foto 2
Penghargaan untuk maestro tari kontemporer ternama Indonesia, almarhum Gusmiati Suid

Almarhum Gusmiati Suid juga  memimpin Sanggar Tari Gumarang Sakti bersama putranya, Boy G Sakti, dan juga telah melahirkan banyak karya seni tari bertaraf Nasional hingga Internasional.

IDF yang eksistensinya tetap terjaga hingg tahun, ini tidaklah lepas dari peran para dosen Fakultas Seni Pertunjukan : Sal Murgiyanto, Nungki Kusumastuti, Maria Darmaningsih, Melina Surjadewi, Dedy Luthan, Tom Ibnur, serta didukung oleh Farida Oetojo, Sardono W. Kusumo dan lainnya untuk menggarap festival tari kontemporer, yang eksistensinya tetap terjaga hingga tahun ini.

Seperti disampaikan oleh Direktur Keuangan IDF Dr. Nungki Kusumastuti, S. Sn., M. SOS, salah seorang dari 3 ‘Dara’ – Dr. Melina Surya Dewi,y ang aktif dalam penyelenggaraan IDF,” “IDF tidak  hanya menampilkan karya-karya koreografer
terkenal di dunia Internasional, namun juga berupaya menemukan bakat-bakat para koreografer muda Indonesia untuk ditampilkan di IDF.”

Andriza Hamzah

Foto : Dok. IDF

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *