Untuk konsumen dan pelanggan setianya, IKEA hadirkan potongan harga hingga 74%. Penawaran spesial dalam menyambut Perayaan Idul Fitri tahun ini, berlaku untuk lebih dari 1.200 produk, tersedia mulai dari kebutuhan perabot dapur hingga aksesori dekorasi rumah yang berlangsung dari tanggal 22 Maret 2024. Melalui program potongan harga besar-besaran untuk berbagai macam pilihan produk, IKEA mengundang masyarakat […]
31 Oktober 2018 @Galeri Indonesia Kaya, GI – Jakarta
Bunga Penutup Abad berkisah mengenai kehidupan Nyai Ontosoroh dan Minke setelah kepergian Annelies ke Belanda. Nyai Ontosoroh diperankan oleh Marsha Timothy, yang khawatir mengenai keberadaan Annelies Chelase Islan), mengutus seorang pegawainya bernama Robert Jan Dapperste atau Panji Darman, untuk menemani kemana pun Annelies pergi.
Kehidupan Annelies sejak berangkat dari pelabuhan Surabaya dikabarkan oleh Panji Darman melalui surat-suratnya yang dikirimkan pada Minke (diperankan Reza Rahadian), dan Nyai Ontosoroh. Surat-surat itu bercap pos dari berbagai kota tempat singgahnya kapal yang ditumpangi Annelies dan Panji Darman.
Minke selalu membacakan surat-surat itu pada Nyai Ontosoroh. Surat demi surat membuka sebuah pintu nostalgia antara mereka bertiga, seperti ketika pertama kali Minke berkenalan dengan Annelies dan Nyai Ontosoroh, bagaimana Nyai Ontosoroh digugat oleh anak tirinya sampai akhirnya Annelies harus dibawa pergi ke Belanda berdasarkan keputusan pengadilan putih Hindia Belanda.
Cerita berakhir beberapa saat ketika Minke mendapatkan kabar bahwa Annelies meninggal di Belanda. Minke yang dilanda kesedihan kemudian meminta izin pada Nyai Ontosoroh untuk pergi ke Batavia melanjutkan sekolah menjadi dokter. Ke Batavia, Minke membawa serta lukisan potret Annelies yang dilukis oleh sahabatnya Jean Marais (diperankan Lukman Sardi). Minke memberi nama lukisan itu, Bunga Penutup Abad.
Dari sisi cerita yang menawan, kian bertambah daya pikatnya atas kehadiran bintang yang berdedikasi dalam aktingnya, dan adalah hasil garapan orang-orang yang berdedikasi di bidangnya yaitu Happy Salma sebagai Produser, Wawan Sofwan sebagai Sutradara, Iskandar Loedin (pimpinan Artistik), Deden Jalaludin Bulqini (penata multimedia), Ricky Lionardi (penata musik) dan Deden Siswanto (penata kostum).
Maka jangan biarkan pementasan teater Bunga Penutup Abad yang dikemas berbeda dan lebih menarik, yang akan digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki Jakarta selama dua hari pada 17 dan 18 November 2018 mendatang, berlalu begitu saja dari hadapan.
Happy Salma :
“Tentu merupakan kebahagiaan tersendiri dapat mengulang pementasan teater Bunga Penutup Abad, setelah meraih sukses sebelumnya. Adanya penggantian pemain, yaitu pemeran Nyai Ontosoroh yang semula saya perankan, kini oleh Marsha Timothy. Saya sampaikan, Marsha begitu serius menjalani latihan, dan sangat meghayati. Seperti pemain lainnya yang juga sangat luar biasa”.
Berikut petikan ucapan beberapa pemeran :
Chelse Islan
“Tentu, saya berterima kasih diberi kesempatan berperan di pementasan ini. Dari sana, saya pun latihan dari awal lagi, dengan menjalani olah vokal dan olah tubuh. Adapun harapan saya dari dipentaskannya kembali karya sastrawan besar Indonesia, Pramoedya Abnanta Toer, sastra Indonesia lebih lekat di hati anak muda”.
Lukmas Sardi
“Tentu senang banget ketika tiba-tiba diajak kembali berperan di pementasan teater yang ceritanya diangkat dari buku Pram. Buat saya, ini benar-benar anugerah. Kesempatan ini tidak akan datang duakali”.
Sabia Arifin
“Terus teranga saja, sewaktu diajak main teater, saya sedikit deg-degan. Tapi saya memang semangat, sepulang sekolah pasti membaca dialog. Yaaa…..saya senang sekali pokoknya”.
STRAPS Indonesia, hadirkan STRAPS, merupakan produk buatan tangan (handmade) yang dapat menjadi pilihan chic untuk segala kebutuhan aksesoris jam dan gelang konsumen Tanah Air. Kiranya ada faktor yang melatar-belakangi kehadiran STRAPS, di sisi lain dari kepentingan bisnis belaka. Tepatnya diawali dari melihat berkembangnya gaya hidup masyarakat modern yang ikut menumbuhkan peluang bisnis di pasar aksesoris […]
Kehadiran buku ‘Priscilla, My Beautiful Fighter’ semakin memperlengkap deretan buku yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Buku dengan tebal 308 halaman yang dibandrol dengan harga Rp. 125.000,- ini tersedia di seluruh jaringan store Gramedia yang ada di seluruh Indonesia mulai dari tanggal 1 Oktober 2018. Lain daripada itu, bagi pembeli, berarti telah “berbagi”. Artinya, […]
Terpilih menjadi 7 finalis terbaik pada ajang “#SweatDanceCover Competion”, gagasan Pocari Sweat, The Blessha (Jakarta), Aozora (Palembang), Cheer4Sweat (Jakarta), Good Fellas (Yogyakarta), Igeneration (Jakarta), WestJVCrew (Bandung) dan 7 Steps (Jakarta), bersiap hadapi tantangan membuat koreografi baru. Melalui proses dan penjurian cukup ketat yang dilakukan oleh coach profesional Ulfa Sofura dan Reza Muhammad, dipilih 1 Tim […]