Jakarta, 3 Juni 2018 – Mungkin ada yang pernah menonton Wall Street, Film ini pernah populer di tahun 1987 dan dibuat sekuelnya di tahun 2010, pastinya tak akan asing menyimak cerita dalam serial The Trading Floor.
Bedanya, jika Wall Street menggambarkan Amerika, The Trading Floor berlatar Hong Kong, salah satu pusat perekonomian internasional yang berada di kawasan Asia. The Trading Floor merupakan hasil kerjasama Andy Lau dengan Fox Networks Group dan Tencent Penguin Pictures.
The Trading Floor diangkat dari kisah nyata perkembangan perekonomian Hong Kong dalam 20 tahun terakhir. Serial TV ini merupakan proyek mini seri pertama yang di produksi oleh Focus Television, rumah produksi milik Andy Lau. Dipercaya memproduseri The Trading Floor, Andy Lau menggaet sutradara papan atas Hongkong KK Wong. Tak tanggung-tanggung, didukung juga oleh artis senior Francis Ng, Maggie Cheung, Joseph Chang, Jacky Cai, Carlos Chan serta penampilan spesial dari Patrick Tam.
Selain naskah dan skenario yang menarik, The Trading Floor ibarat reuni bagi artis pendukungnya. Maggie Cheung Ho Yee mengatakan alasannya menerima peran dalam The Trading Floor adalah karena mengenal K.K Wong sebelumnya. K.K Wong, dimata Maggie Cheung adalah sutradara yang professional.
“Dengan K.K Wong, dan juga cast lainnya, saya sudah pernah bekerjasama. Dari menjadi kolega kemudian jadi teman,” ujar artis yang pernah memenangkan Best Actress di Cannes Film Festival ini.
Tak hanya bercerita tentang naik turun nilai saham, The Trading Floor justru menyuguhkan sisi lain pasar saham. “Nonton The Trading Floor, kamu akan tahu bahwa judi masih lebih fair dibanding main saham,” ujar Francis Ng, salah satu artis pendukungnya. Di Indonesia, The Trading Floor dapat ditonton melalui channel Star Movies Chinese, setiap Kamis pukul 19.30 WIB.
Dyah
