Terasa, Anda dan banyak dari kita kesulitan membendung dan menghindari godaan kuliner. Terlebih tradisi Lebaran yang diwarnai dengan hidangan lezat. Faktanya, selama perayaan, mayoritas masyarakat bahkan sering mengonsumsi makanan lebih dari tiga kali dalam sehari. Dan, penganan yang dikonsumsi yang kaya akan lemak yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Berujung, dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan jangka panjang. […]
Jakarta, 10 April 2018 – Event yang selalu dinanti-nanti oleh para pecinta kuliner segera hadir. Festival Jajanan Bango (FJB) 2018, siapa yang tak kenal dengan acara yang selalu menyajikan kelezatan kuliner nusantara ini.
FJB mendapat dukungan penuh dari Kemenpar dan PT Unilever Indonesia Tbk. Acara yang akan berlangsung di Jakarta, 14-15 April 2018 dan Makassar, 5-6 Mei 2018 ini mendapat sambutan antusian dari para pencinta kuliner di Tanah Air.
Event ini menjadi media yang efektif untuk mempromosikan kuliner tradisional sebagai daya tarik wisata kuliner, saat ini mempunyai porsi terbesar dalam fortopolio bisnis pariwisata Indonesia; budaya (culture) 60%, alam (nature) 35%, dan buatan manusia (man made) 5%. Selanjutnya, Kementerian Pariwisata dan PT Unilever Tbk akan mengadakan kerjasama co-branding.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, bahwa Indonesia memiliki potensi besar menjadi destinasi wisata kuliner yang unggul di tingkat global.
“Kuliner, khususnya kuliner tradisional masuk dalam kelompok besar wisata budaya (culture) dengan porsi 60% karena daya tariknya sangat tinggi. Untuk mengembangkan wisata ini, Kemenpar telah membentuk Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja dalam rangka mendukung pencapaian target kunjungan 17 juta wisman dan 270 juta pergerakan wisnus pada tahun ini dan akan meningkat menjadi 20 juta wisman dan 275 juta wisnus tahun 2019 mendatang,” kata Menpar Arief Yahya didampingi Foods Director PT Unilever Indonesia Tbk. Hernie Raharja dalam jumpa pers terkait event FJB 2018 di Balairung Soesilo Soerdaman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Senin siang (9/4/2018).
Menpar Arief Yahya menjelaskan, sebagai upaya mencapai target kunjungan 17 juta wisman pada tahun ini Kemenpar bersama pelaku (industri) pariwisata telah meluncurkan program ViWI (Visit Wonderful Indonesia).
“Peluncuran Program ViWI 2018 yang melibatkan 18 stakeholders pariwisata, termasuk yang berkecimpung di wisata kuliner, dimaksudkan untuk meningkatkan kunjungan wisman khususnya yang menjadi fokus pasar antara lain; China, India, dan Eropa. Gencar mempromosikan dan menawarkan paket-paket wisata yang menarik dan banyak digemari, di antaranya paket wisata kuliner dan belanja,” kata Menpar Arief Yahya.
“Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2005 silam, melalui acara ini Bango ingin mengajak sebanyak mungkin pecinta kuliner mengenal dan mencintai kekayaan dan pesona kuliner Indonesia yang otentik,” kata Hernie Raharja.
“Di Festival Jajanan Bango 2018, para pengunjung akan dimanjakan dengan puluhan hidangan khas Indonesia yang disajikan oleh sederetan penjaja kuliner terkenal yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara.Tak hanya itu, di acara ini Bango juga kembali merangkul para wirausaha kuliner generasi baru. Dihadirkan lima wirausaha kuliner yang telah terpilih dari lebih kurang 7.000 peserta kompetisi ‘Bango Penerus Warisan Kuliner’ yang digelar atas kerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada Februari hingga Maret lalu,” tambah Hernie.
Jumlah warga Indonesia yang divaksinasi baru mencapai 12,8 persen dari target 181 juta penduduk hingga hari Senin (21/6/2021). Demikian catatan Kementerian Kesehatan RI. Berdasarkan hal itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar proses vaksinasi Covid-19 bisa dipercepat guna mengantisipasi lonjakan kasus positif virus Corona. Dengan cara meningkatkan kecepatan penyuntikan menjadi 700.000 suntikan per hari […]
Guna mendukung penanggulangan wabah Covid-19 di wilayah DKI Jakarta khususnya, Perumda Pembangunan Sarana Jaya berkolaborasi dengan Kelurahan Pondok Kelapa dan Tenaga Kesehatan menyediakan Sentra Vaksinasi. Salah satunya bertempat di Mal Pondok Kelapa Townsquare (Mall Pokets), yang telah dimulai sejak tanggal 12 Juli 2021, dan akan berlangsung hingga 10 September 2021. Direktur Utama PT Saranawisesa Properindo, […]
Hari Palang Merah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Mei di setiap tahunnya, bertujuan untuk mengingatkan masyarakat Dunia akan pentingnya prinsip-prinsip dasar yang diusung Palang Merah Dunia, yaitu kemanusiaan, ketidakberpihakan, netralitas, kemerdekaan, kemandirian, sukarela, kesatuan dan universal. Bertepatan dengan Hari Palang Merah Sedunia, dan yang tahun, ini bertemakan ‘Kita Hadapi Bersama’, PT Unilever Indonesia, Tbk. […]